Karya Tulis Ilmiah



STANDAR BUMBU, KUALITAS SAYUR DAN DAYA TERIMA SAYUR UNTUK PASIEN YANG MENDAPATKAN MAKANAN BIASA PADA PENYELENGGARAAN MAKANAN DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : YUMRANI AYU FITRIA
Dosen Pembimbing : Bachyar Bakri, Nurul Hakimah
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Yumrani Ayu Fitria, 2014. Standar Bumbu, Kualitas Sayur dan Daya Terima Sayur untuk Pasien yang Mendapatkan Makanan Biasa pada Penyelenggaraan Makanan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Bachyar Bakri, Pembimbing II : Nurul Hakimah Standar bumbu adalah ketetapan pemakaian ukuran bumbu-bumbu sesuai dengan ketentuan dalam standar resep. Tujuan dari standar bumbu adalah untuk menciptakan mutu atau kualitas makanan yang relatif sama cita rasanya. Peranan bumbu dalam makanan sangat penting karena bumbu dapat menambah cita rasa pada makanan sehingga dapat meningkatkan nafsu makan. Sayur yang memiliki cita rasa yang tinggi adalah sayur yang disajikan menarik, menyebar aroma yang sedap dan memberikan rasa yang lezat. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya daya terima sayur di Rumah Sakit, oleh karena itu peneliti ingin meneliti standar bumbu pada sayur serta kaitannya dengan kualitas makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui standar bumbu, kualitas makanan dan daya terima sayur yang disajikan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 – 15 Juni 2014 dengan jumlah responden 24 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional. Data yang diperlukan adalah data gambaran umum penyelenggaraan makanan, standar bumbu, kualitas makanan, daya terima terhadap sayur yang disajikan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kemudian dibandingkan dengan kepustakaan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pemakaian bumbu tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan karena petugas pemasak tidak menggunakan standar sebagai patokan, petugas pemasak dalam mengambil bumbu hanya menggunakan perkiraan dan tidak mengambil sesuai dengan standar. Hasil penilaian responden terhadap kualitas sayur yang disajikan dari hari 1 – hari 4 didapatkan hasil dengan rata – rata sebesar 32,25 % responden menyatakan kualitas sayur yang disajikan cukup, sedangkan 67,75% lainnya berpendapat bahwa kualitas sayur yang disajikan kurang. Hasil daya terima sayur yang disajikan tergolong kurang dengan rata – rata prosentase sebesar 64,75%, sedangkan 7,25 % tergolong cukup, dan 28% memiliki daya terima yang baik. Dari hasil penelitian dapat disarankan kepada penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit untuk memakai bumbu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan kombinasi warna pada sayur juga diperhatikan sehingga kualitas makanan dan daya terima responden akan menjadi lebih baik lagi. Kata kunci : Standar Bumbu, Kualitas Makanan, Daya Terima Sayur



Lampiran